Pendahuluan
Table manner adalah seperangkat aturan dan etika yang digunakan saat makan, baik dalam situasi formal maupun informal. Bagi para mahasiswa di kampus perhotelan Bandung, pengetahuan tentang table manner sangat penting, terutama dalam dunia perhotelan di mana jamuan makan dan acara resmi sering menjadi bagian dari pekerjaan. Dalam situasi formal seperti jamuan bisnis atau acara resmi, penerapan table manner yang baik akan mencerminkan profesionalitas dan kemampuan komunikasi sosial yang matang.
Apa Itu Table Manner?
Bagi para mahasiswa kampus perhotelan di Bandung, mempelajari table manner adalah bagian integral dari kurikulum. Table manner adalah etiket makan yang mencakup tata cara duduk, menggunakan alat makan, hingga berbicara di meja makan. Artikel ini akan membahas secara lengkap tata cara table manner yang baik dan benar, yang sering diterapkan di industri perhotelan.
1. Persiapan Sebelum Duduk
Sebelum mulai makan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Menunggu Tuan Rumah: Jangan langsung duduk di meja makan. Tunggu hingga tuan rumah atau orang yang berwenang mempersilakan tamu untuk duduk.
- Pakaian: Sesuaikan pakaian dengan jenis acara. Pada acara formal, pakaian yang rapi dan sopan adalah keharusan, hal yang sering ditekankan di kampus perhotelan Bandung.
- Menggunakan Serbet: Serbet meja (napkin) biasanya sudah tersedia di meja. Setelah duduk, letakkan serbet di pangkuan, bukan di leher.
2. Penggunaan Alat Makan
Penggunaan alat makan sering kali membingungkan, terutama jika terdapat banyak peralatan di atas meja. Berikut adalah panduan dasar penggunaannya:
- Dari Luar ke Dalam: Prinsip dasar penggunaan alat makan adalah dimulai dari yang terletak paling luar, menuju yang paling dalam. Alat makan paling luar digunakan untuk hidangan pertama, seperti pembuka (appetizer), dan seterusnya.
- Garpu di Tangan Kiri, Pisau di Tangan Kanan: Ketika makan, garpu biasanya dipegang di tangan kiri dan pisau di tangan kanan untuk memotong makanan. Setelah makanan dipotong, bisa langsung dimakan dengan garpu.
- Sendok dan Garpu untuk Makanan Penutup: Jika ada hidangan penutup, alat makan yang lebih kecil biasanya disediakan khusus untuk dessert.
3. Posisi Alat Makan Setelah Selesai Makan
Salah satu cara untuk memberi tahu pelayan bahwa Anda sudah selesai makan adalah dengan meletakkan peralatan makan di posisi tertentu:
- Letakkan pisau dan garpu secara paralel di atas piring dengan posisi jam 4 (seperti jarum jam), ini menandakan bahwa Anda sudah selesai makan.
- Jangan menaruh pisau dan garpu di meja setelah digunakan; selalu letakkan di atas piring.
4. Cara Makan yang Sopan
Saat makan, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan agar Anda tetap sopan:
- Kunyah dengan Mulut Tertutup: Jangan mengunyah dengan mulut terbuka atau berbicara dengan makanan di dalam mulut.
- Ambil Makanan Secukupnya: Ambil makanan secukupnya, jangan berlebihan.
- Jangan Bersandar: Usahakan duduk dengan postur yang baik, tidak bersandar pada kursi atau meja.
- Jangan Menunjuk dengan Alat Makan: Hindari menunjuk-nunjuk sesuatu atau seseorang menggunakan garpu, sendok, atau pisau.
5. Etiket Minum
Selain etika makan, minum juga memiliki aturan yang harus diikuti:
- Pegang Gelas dengan Lembut: Ketika minum, pegang gelas pada tangkai atau bagian bawah untuk minuman dingin. Ini menjaga agar tangan tidak memanaskan minuman.
- Minum dengan Sopan: Jangan meneguk minuman terlalu keras. Minum sedikit demi sedikit dengan perlahan.
- Jangan Angkat Gelas Sebelum Tuan Rumah: Biasanya dalam jamuan formal, tuan rumah akan memulai toast atau angkat gelas. Tunggu hingga tuan rumah melakukannya terlebih dahulu.
6. Berbicara Saat Makan
Saat makan bersama orang lain, percakapan sering kali tidak dapat dihindari. Namun, ada beberapa hal yang perlu diperhatikan:
- Bicaralah dengan Volume Rendah: Jangan berbicara dengan suara terlalu keras. Bicaralah dengan sopan dan jelas.
- Jangan Berbicara Saat Mulut Penuh: Tunggu sampai makanan selesai dikunyah sebelum berbicara.
- Hindari Topik Pembicaraan yang Tidak Nyaman: Hindari topik yang sensitif atau tidak pantas, seperti politik, agama, atau masalah kesehatan saat makan.
7. Menghormati Tuan Rumah
Jika Anda diundang makan oleh seseorang, sangat penting untuk menunjukkan rasa hormat dan terima kasih kepada tuan rumah:
- Jangan Memulai Makan Sebelum Dipersilakan: Tunggu sampai tuan rumah atau orang yang dituakan memulai makan sebelum Anda memulai.
- Puji Hidangan: Berikan pujian yang tulus kepada tuan rumah mengenai hidangan yang disajikan.
- Ucapkan Terima Kasih: Setelah acara makan selesai, jangan lupa mengucapkan terima kasih kepada tuan rumah atas undangannya.
8. Penutup
Setelah selesai makan, jangan langsung meninggalkan meja. Tunggu hingga semua orang selesai, dan jika perlu, Anda bisa meminta izin kepada tuan rumah untuk meninggalkan meja.
Kesimpulan
Menjaga etika makan atau table manner sangat penting, terutama bagi mahasiswa di kampus perhotelan Bandung yang sedang mempersiapkan diri untuk terjun ke industri perhotelan. Dengan mengikuti panduan di atas, Anda dapat tampil percaya diri dan meninggalkan kesan positif dalam berbagai kesempatan. Table manner bukan hanya sekadar aturan, tetapi juga cara untuk menunjukkan rasa hormat kepada orang lain di sekitar kita.